Home Berita Cedera Pemain Pincang Bukan Halangan Persib Bandung Tetap Tegar dan Curi Poin dari Borneo FC
Berita Cedera Pemain

Pincang Bukan Halangan Persib Bandung Tetap Tegar dan Curi Poin dari Borneo FC

Share
Share

Meski tanpa sebelas pemain penting, Persib Bandung menunjukkan mental baja dan kualitas skuad yang mumpuni saat menghadapi Borneo FC di laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025, Jumat (11/4/2025). Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, yang terkenal panas dan angker bagi tim lawan, Maung Bandung berhasil membawa pulang satu poin penting yang bisa jadi krusial di klasemen akhir.

Situasinya? Gak main-main. Persib datang tanpa sederet pemain inti—bisa dibilang formasi darurat. Tapi, di balik segala keterbatasan itu, ada satu hal yang bikin mereka tetap tampil garang: kedalaman skuad yang solid dan kualitas para pemain cadangan.

Bukan Cuma 11 Pemain, Tapi Tim Berisi 25 Petarung

Usai pertandingan, pelatih Bojan Hodak buka suara. Dalam sesi latihan Persib di Stadion GBLA, Senin (14/4/2025), ia mengungkapkan kunci dari kekuatan timnya.

“Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, kami punya skuat dengan 25 pemain. Jadi yang terpenting adalah kualitas pemain cadangan,” ujar Bojan Hodak.

Yap, kata kuncinya adalah “setara dengan pemain inti.” Hodak tidak sekadar menyusun tim utama, tapi membangun pasukan yang siap tempur dari bangku cadangan sekalipun. Filosofinya jelas: di Persib, tidak ada kasta antara pemain inti dan pelapis. Semua harus siap kapan pun, di mana pun, dalam kondisi apa pun.

Bermain Tanpa Beban, Tapi Penuh Taktik

Dengan skuad pincang, banyak yang memprediksi Persib akan kesulitan. Tapi Bojan Hodak punya rencana. Ia tahu kapan timnya harus bertahan rapat, kapan harus melakukan serangan balik cepat, dan kapan harus “parkir bus” tanpa kehilangan kendali permainan.

Bermain di kandang Borneo FC jelas tidak mudah. Tim Pesut Etam tampil agresif dan mendominasi, tapi Persib tampil disiplin dan penuh determinasi. Hasilnya? Skor imbang, tapi secara mental, Persib menang.

Pemain Cadangan, Bukan Penggembira

Dalam banyak klub, pemain cadangan kadang dianggap sekadar pengisi bangku. Tapi di Persib, para cadangan ini adalah “senjata rahasia.” Saat dipanggil ke lapangan, mereka tidak tampil gugup atau kaku, tapi justru tampil penuh semangat dan tanggung jawab.

Beberapa nama pemain muda maupun pelapis tampil luar biasa di laga lawan Borneo. Mereka menunjukkan bahwa meskipun jarang masuk starting eleven, bukan berarti kualitas mereka jauh di bawah. Justru mereka haus menit bermain dan siap membuktikan diri.

“Mereka harus setara dengan pemain inti, sehingga saat dimainkan tidak ada perbedaan,” lanjut Bojan Hodak.

Dan benar saja, saat sebelas pemain absen, para pelapis ini tampil layaknya pemain utama. Mereka bukan pengganti darurat, tapi bagian dari sistem tim yang sudah dirancang matang oleh Hodak dan stafnya.

Mental Baja di Tengah Tekanan

Bermain di kandang lawan dengan skuad seadanya tentu jadi tekanan tersendiri. Tapi mentalitas Persib tak goyah. Bojan Hodak menanamkan rasa percaya diri dan tanggung jawab di setiap individu timnya. Mungkin secara materi, mereka timpang. Tapi secara mental dan semangat, mereka solid.

Tim lawan mungkin berpikir mereka akan mudah menang. Tapi yang datang ke Segiri adalah Persib yang “berdarah-darah tapi tidak menyerah.”

Satu Poin yang Bernilai Emas

Kalau dilihat sekilas, hasil imbang mungkin terasa biasa saja. Tapi dalam konteks ini, satu poin dari Segiri adalah hasil luar biasa. Ini bukan hanya tentang angka di klasemen, tapi soal pesan yang dikirim Persib ke seluruh Liga 1: “Kami tidak bergantung pada satu dua pemain. Kami adalah tim.”

Dan yang lebih penting, hasil ini menjaga asa Persib untuk tetap bersaing di papan atas. Dalam kompetisi seketat Liga 1, setiap poin bisa jadi penentu posisi akhir. Jadi, satu poin ini? Jangan diremehkan. Ini poin penuh semangat, penuh perjuangan, dan penuh nilai moral.

Persib Menatap Laga Selanjutnya dengan Optimisme

Hasil positif ini tentu jadi modal mental luar biasa untuk laga-laga berikutnya. Dengan harapan beberapa pemain inti bisa segera kembali, Persib makin kuat. Tapi yang lebih penting, kini seluruh tim tahu: mereka bisa diandalkan, siapa pun yang diturunkan.

Hodak sendiri tak berhenti memberikan motivasi dan menjaga semangat tim. Ia tahu bahwa musim belum selesai, dan perjalanan masih panjang. Tapi satu hal yang sudah terbukti—Persib adalah tim dengan karakter kuat dan skuad yang merata.

Persib Bandung membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya soal nama besar di starting eleven. Ini soal semangat, sistem, dan kepercayaan terhadap seluruh anggota tim. Dan berkat filosofi Bojan Hodak, satu poin di Segiri terasa seperti kemenangan.

Pincang? Ya. Tapi bukan alasan untuk menyerah. Justru itulah momen di mana karakter sebuah tim diuji. Dan Persib? Mereka lulus ujian itu dengan nilai A+.

Share
Related Articles

Persib Bandung Hadapi Tantangan Berat di Samarinda Cedera dan Kartu Akumulasi Menghantui

Persib Bandung, salah satu klub sepak bola terkemuka di Indonesia, kembali menghadapi...

Daftar Pemain Cedera Man United dan Man City Menjelang Bentrok di Liga Inggris

Duel seru antara Manchester United dan Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris semakin mendekat dan akan berlangsung pada Minggu,...

Erling Haaland Cedera Setelah Cetak Gol: Malam Sial di Tengah Kemenangan Manchester City

Erling Haaland, striker tajam Manchester City, tampaknya mengalami malam yang penuh drama...

Bali United Berusaha Keras Kembalikan 8 Pilar Utama yang Cedera – Menuju Kembalinya Serdadu Tridatu di Liga 1

Bali United, klub sepak bola yang berbasis di Gianyar, Bali, tengah menghadapi...