Pada Jumat, 18 April 2025, Manchester United (MU) melakoni pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa 2024/2025 melawan Lyon di Old Trafford. Dengan agregat 2-2 dari leg pertama, pertandingan kali ini menjadi pertaruhan hidup mati bagi kedua tim. Setelah drama 120 menit yang penuh dengan gol, ketegangan, dan kegembiraan, MU akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4, memastikan tiket ke semifinal dengan agregat 7-6. Mari kita ulas lebih dalam mengenai pertandingan sengit ini!
Babak Pertama: MU Mendominasi dengan Awal Kuat
Laga dimulai dengan MU yang tampil mengesankan di depan pendukungnya sendiri. Bermain agresif, mereka langsung mengurung Lyon di wilayah pertahanan mereka. Tim tamu tampak kesulitan keluar dari tekanan yang diberikan oleh Setan Merah. Di menit ke-10, akhirnya MU berhasil membuka skor. Garnacho dengan brilian memberi umpan kepada Bruno Fernandes yang kemudian memberikan assist sempurna kepada Manuel Ugarte. Pemain asal Uruguay itu dengan tenang melepaskan tembakan dari jarak dekat dan membuka keunggulan 1-0 bagi MU.
Dengan gol pembuka tersebut, semangat MU semakin membara. Mereka terus mendominasi jalannya permainan, meskipun Lyon tidak tinggal diam. Pada menit ke-32, Lyon sempat mendapat peluang berbahaya, namun Onana melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis tembakan Cherki. Di menit ke-36, Bruno Fernandes hampir menggandakan keunggulan dengan tembakan voli keras yang membentur tiang gawang.
Tak lama kemudian, pada menit 45+1, MU menggandakan keunggulan. Sebuah umpan jauh dari Maguire berhasil disambut oleh Diogo Dalot di kotak penalti, dan tanpa ampun Dalot melepaskan sepakan ke tiang jauh yang tak bisa dihentikan oleh kiper Lyon. Skor 2-0 untuk MU menutup babak pertama dengan cukup nyaman.
Babak Kedua: Lyon Bangkit dan Menyamakan Kedudukan
Memasuki babak kedua, Lyon mulai menunjukkan perlawanan yang lebih sengit. Mereka menekan MU dan mencari celah untuk mencetak gol. Pada menit ke-71, Lyon akhirnya berhasil mencetak gol pertama mereka. Skema tendangan bebas yang cepat membawa bola kembali ke kotak penalti setelah disundul oleh Niakhate, dan akhirnya Tolisso berhasil menanduk bola ke gawang. Skor berubah menjadi 2-1.
Gol tersebut membuat Lyon semakin percaya diri. Beberapa menit kemudian, tepatnya pada menit ke-77, Lyon kembali menyamakan kedudukan. Umpan silang dari Fofana diterima oleh Maitland-Niles yang kemudian memberikan bola kepada Tagliafico yang melepaskan sepakan first-time ke gawang MU. Skor kini menjadi 2-2, dan pertandingan semakin sengit.
Pada menit-menit terakhir babak kedua, Lyon kembali menunjukkan intensitas tinggi, tapi MU bertahan dengan gigih. Menjelang akhir waktu normal, tepatnya di menit ke-89, Tolisso menerima kartu kuning kedua dan harus keluar dari lapangan, meninggalkan Lyon dengan 10 pemain. Namun, meskipun unggul jumlah pemain, skor tetap bertahan 2-2 hingga akhir waktu normal, dan pertandingan pun dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Perpanjangan Waktu: Drama Gol-Gol yang Tak Terhentikan
Ketegangan meningkat drastis saat perpanjangan waktu dimulai. Kedua tim mulai tampak kelelahan, namun semangat mereka tetap tinggi. Lyon yang bermain dengan 10 orang berusaha keras untuk mencetak gol dan kembali unggul. Pada menit ke-104, Lyon berhasil memanfaatkan peluang. Cherki dengan cerdas menerima bola dari Fofana dan melepaskan tembakan datar yang meluncur mulus ke sudut gawang Onana. Skor pun berubah menjadi 2-3, Lyon kini unggul.
Namun, MU tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-108, mereka mendapatkan hadiah penalti setelah Lacazette dijatuhkan oleh Shaw dan Yoro. Bruno Fernandes, yang selalu menunjukkan ketenangan, maju sebagai algojo dan sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna ke sudut kanan bawah gawang, menjadikan skor imbang 3-3.
Drama semakin intens saat menit ke-120, di detik-detik terakhir perpanjangan waktu, MU kembali mencetak gol. Casemiro memberikan umpan jauh yang diterima oleh Kobbie Mainoo, yang dengan tenang melepaskan tembakan melengkung ke tiang jauh. Skor kini 4-4, dan pertandingan semakin menegangkan!
Namun, nasib belum berpihak pada Lyon. Pada menit ke-120+1, Casemiro kembali menjadi pemberi assist, kali ini kepada Harry Maguire yang berada di tiang jauh. Maguire dengan sempurna menanduk bola ke gawang Lyon dan memastikan kemenangan bagi MU. Skor berubah menjadi 5-4, dan tidak ada gol tambahan setelahnya.
Kesimpulan: MU Lolos dengan Drama Memikat
Dengan skor akhir 5-4 dan agregat 7-6, Manchester United berhasil menyingkirkan Lyon dalam pertandingan yang penuh drama dan gol. MU melaju ke semifinal Liga Europa 2024/2025, sementara Lyon harus mengakui keunggulan tim tuan rumah yang tampil lebih efisien dalam memanfaatkan peluang di babak perpanjangan waktu.
Laga ini bukan hanya tentang kemenangan, tapi juga tentang bagaimana MU menunjukkan mental juara mereka. Dengan mengatasi tekanan dan situasi sulit, mereka berhasil mencetak gol-gol krusial yang membawa mereka ke semifinal. Dari gol-gol spektakuler, keputusan wasit yang kontroversial, hingga momen-momen dramatis, pertandingan ini pasti akan dikenang sebagai salah satu laga paling seru dalam sejarah Liga Europa.
Bagi MU, langkah selanjutnya adalah menghadapi tim-tim besar lainnya di semifinal. Namun, satu hal yang pasti: Setan Merah telah menunjukkan bahwa mereka siap untuk bersaing di level tertinggi, apapun tantangannya!
Pada Jumat, 18 April 2025, Manchester United (MU) melakoni pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa 2024/2025 melawan Lyon di Old Trafford. Dengan agregat 2-2 dari leg pertama, pertandingan kali ini menjadi pertaruhan hidup mati bagi kedua tim. Setelah drama 120 menit yang penuh dengan gol, ketegangan, dan kegembiraan, MU akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4, memastikan tiket ke semifinal dengan agregat 7-6. Mari kita ulas lebih dalam mengenai pertandingan sengit ini!
Babak Pertama: MU Mendominasi dengan Awal Kuat
Laga dimulai dengan MU yang tampil mengesankan di depan pendukungnya sendiri. Bermain agresif, mereka langsung mengurung Lyon di wilayah pertahanan mereka. Tim tamu tampak kesulitan keluar dari tekanan yang diberikan oleh Setan Merah. Di menit ke-10, akhirnya MU berhasil membuka skor. Garnacho dengan brilian memberi umpan kepada Bruno Fernandes yang kemudian memberikan assist sempurna kepada Manuel Ugarte. Pemain asal Uruguay itu dengan tenang melepaskan tembakan dari jarak dekat dan membuka keunggulan 1-0 bagi MU.
Dengan gol pembuka tersebut, semangat MU semakin membara. Mereka terus mendominasi jalannya permainan, meskipun Lyon tidak tinggal diam. Pada menit ke-32, Lyon sempat mendapat peluang berbahaya, namun Onana melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis tembakan Cherki. Di menit ke-36, Bruno Fernandes hampir menggandakan keunggulan dengan tembakan voli keras yang membentur tiang gawang.
Tak lama kemudian, pada menit 45+1, MU menggandakan keunggulan. Sebuah umpan jauh dari Maguire berhasil disambut oleh Diogo Dalot di kotak penalti, dan tanpa ampun Dalot melepaskan sepakan ke tiang jauh yang tak bisa dihentikan oleh kiper Lyon. Skor 2-0 untuk MU menutup babak pertama dengan cukup nyaman.
Babak Kedua: Lyon Bangkit dan Menyamakan Kedudukan
Memasuki babak kedua, Lyon mulai menunjukkan perlawanan yang lebih sengit. Mereka menekan MU dan mencari celah untuk mencetak gol. Pada menit ke-71, Lyon akhirnya berhasil mencetak gol pertama mereka. Skema tendangan bebas yang cepat membawa bola kembali ke kotak penalti setelah disundul oleh Niakhate, dan akhirnya Tolisso berhasil menanduk bola ke gawang. Skor berubah menjadi 2-1.
Gol tersebut membuat Lyon semakin percaya diri. Beberapa menit kemudian, tepatnya pada menit ke-77, Lyon kembali menyamakan kedudukan. Umpan silang dari Fofana diterima oleh Maitland-Niles yang kemudian memberikan bola kepada Tagliafico yang melepaskan sepakan first-time ke gawang MU. Skor kini menjadi 2-2, dan pertandingan semakin sengit.
Pada menit-menit terakhir babak kedua, Lyon kembali menunjukkan intensitas tinggi, tapi MU bertahan dengan gigih. Menjelang akhir waktu normal, tepatnya di menit ke-89, Tolisso menerima kartu kuning kedua dan harus keluar dari lapangan, meninggalkan Lyon dengan 10 pemain. Namun, meskipun unggul jumlah pemain, skor tetap bertahan 2-2 hingga akhir waktu normal, dan pertandingan pun dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Perpanjangan Waktu: Drama Gol-Gol yang Tak Terhentikan
Ketegangan meningkat drastis saat perpanjangan waktu dimulai. Kedua tim mulai tampak kelelahan, namun semangat mereka tetap tinggi. Lyon yang bermain dengan 10 orang berusaha keras untuk mencetak gol dan kembali unggul. Pada menit ke-104, Lyon berhasil memanfaatkan peluang. Cherki dengan cerdas menerima bola dari Fofana dan melepaskan tembakan datar yang meluncur mulus ke sudut gawang Onana. Skor pun berubah menjadi 2-3, Lyon kini unggul.
Namun, MU tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-108, mereka mendapatkan hadiah penalti setelah Lacazette dijatuhkan oleh Shaw dan Yoro. Bruno Fernandes, yang selalu menunjukkan ketenangan, maju sebagai algojo dan sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna ke sudut kanan bawah gawang, menjadikan skor imbang 3-3.
Drama semakin intens saat menit ke-120, di detik-detik terakhir perpanjangan waktu, MU kembali mencetak gol. Casemiro memberikan umpan jauh yang diterima oleh Kobbie Mainoo, yang dengan tenang melepaskan tembakan melengkung ke tiang jauh. Skor kini 4-4, dan pertandingan semakin menegangkan!
Namun, nasib belum berpihak pada Lyon. Pada menit ke-120+1, Casemiro kembali menjadi pemberi assist, kali ini kepada Harry Maguire yang berada di tiang jauh. Maguire dengan sempurna menanduk bola ke gawang Lyon dan memastikan kemenangan bagi MU. Skor berubah menjadi 5-4, dan tidak ada gol tambahan setelahnya.
MU Lolos dengan Drama Memikat
Dengan skor akhir 5-4 dan agregat 7-6, Manchester United berhasil menyingkirkan Lyon dalam pertandingan yang penuh drama dan gol. MU melaju ke semifinal Liga Europa 2024/2025, sementara Lyon harus mengakui keunggulan tim tuan rumah yang tampil lebih efisien dalam memanfaatkan peluang di babak perpanjangan waktu.
Laga ini bukan hanya tentang kemenangan, tapi juga tentang bagaimana MU menunjukkan mental juara mereka. Dengan mengatasi tekanan dan situasi sulit, mereka berhasil mencetak gol-gol krusial yang membawa mereka ke semifinal. Dari gol-gol spektakuler, keputusan wasit yang kontroversial, hingga momen-momen dramatis, pertandingan ini pasti akan dikenang sebagai salah satu laga paling seru dalam sejarah Liga Europa.
Bagi MU, langkah selanjutnya adalah menghadapi tim-tim besar lainnya di semifinal. Namun, satu hal yang pasti: Setan Merah telah menunjukkan bahwa mereka siap untuk bersaing di level tertinggi, apapun tantangannya!