Turnamen Piala Asia U-17 2025 resmi menuntaskan fase grupnya pada Sabtu, 12 April 2025. Setelah 24 pertandingan sengit yang mempertemukan talenta-talenta muda terbaik Asia, kini delapan tim telah memastikan tempat di babak perempatfinal. Tidak hanya aksi-aksi memukau di lapangan, fase grup ini juga menyajikan kejutan, drama, dan lahirnya dua tim yang tampil sempurna tanpa cela—termasuk Timnas Indonesia U-17 yang mencuri sorotan.
Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga panggung pembuktian generasi baru. Mimpi menuju Piala Dunia U-17 2025 semakin dekat, dan delapan negara kini berdiri tegak dengan harapan tinggi. Mereka bukan hanya membawa nama tim, tapi juga harga diri dan masa depan sepak bola negaranya.
Dua Tim Tak Terkalahkan: Uzbekistan dan Indonesia Jadi Ancaman Serius
Dari seluruh grup, Uzbekistan (Grup A) dan Indonesia (Grup C) tampil sebagai tim paling konsisten dan dominan. Keduanya menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan, mengemas 9 poin sempurna, dan memimpin klasemen grup masing-masing dengan meyakinkan.
Uzbekistan menunjukkan kelasnya dengan melibas lawan-lawannya secara meyakinkan—termasuk saat menundukkan Arab Saudi 3-0 di laga pamungkas grup. Sementara Indonesia tampil lebih mencengangkan. Bermain di Grup C yang diisi Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan, Garuda Muda menunjukkan karakter kuat dan kedewasaan bermain yang jauh di atas rata-rata.
Indonesia membuka turnamen dengan kemenangan tipis tapi penuh percaya diri 1-0 atas Korea Selatan, yang sebelumnya diunggulkan. Lalu menghancurkan Yaman 4-1, dan mengunci puncak klasemen lewat kemenangan solid 2-0 atas Afghanistan. Dengan 7 gol dicetak dan hanya 1 kebobolan, Indonesia kini bukan lagi kuda hitam, melainkan calon juara sejati.
Pertarungan Dramatis di Grup D: Tajikistan dan Korea Utara Bertahan hingga Akhir
Grup D menjadi penutup fase grup sekaligus grup paling dramatis. Di pertandingan terakhir, Tajikistan menang atas Iran 2-1, sementara Korea Utara harus puas bermain imbang 2-2 kontra Oman. Hasil ini memastikan Tajikistan dan Korea Utara lolos, dan menggugurkan harapan Iran dan Oman yang tampil tak kalah kompetitif.
Kemenangan Tajikistan atas Iran menjadi krusial, tidak hanya karena skor tipis, tetapi karena Iran merupakan salah satu tim dengan tradisi kuat di level junior. Di sisi lain, Korea Utara, meski imbang di laga terakhir, tampil solid sepanjang fase grup, termasuk kemenangan 3-0 atas Tajikistan di matchday kedua.
Hasil Lengkap Fase Grup A-D: Statistik, Kejutan, dan Klasemen
Grup A
-
Uzbekistan vs Thailand 4-1
-
Arab Saudi vs China 2-1
-
China vs Uzbekistan 1-2
-
Thailand vs Arab Saudi 1-3
-
Thailand vs China 0-2
-
Arab Saudi vs Uzbekistan 0-3
Juara Grup: Uzbekistan
Runner-up: Arab Saudi
Grup B
-
Australia vs Vietnam 1-1
-
Jepang vs Uni Emirat Arab 4-1
-
Vietnam vs Jepang 1-1
-
Uni Emirat Arab vs Australia 2-0
-
Jepang vs Australia 2-3
-
Vietnam vs Uni Emirat Arab 1-1
Juara Grup: Jepang
Runner-up: Uni Emirat Arab
Grup C
-
Korea Selatan vs Indonesia 0-1
-
Yaman vs Afghanistan 2-0
-
Indonesia vs Yaman 4-1
-
Afghanistan vs Korea Selatan 0-6
-
Korea Selatan vs Yaman 1-0
-
Afghanistan vs Indonesia 0-2
Juara Grup: Indonesia
Runner-up: Korea Selatan
Grup D
-
Tajikistan vs Oman 2-1
-
Iran vs Korea Utara 1-1
-
Korea Utara vs Tajikistan 3-0
-
Oman vs Iran 3-2
-
Iran vs Tajikistan 1-3
-
Oman vs Korea Utara 2-2
Juara Grup: Tajikistan
Runner-up: Korea Utara
Menuju Perempatfinal: Siapakah yang Akan Menembus Piala Dunia U-17 2025?
Kedelapan tim yang lolos akan memperebutkan empat tiket menuju Piala Dunia U-17 2025, di mana Qatar sudah lebih dulu memastikan tempat sebagai tuan rumah. Empat semifinalis otomatis akan lolos ke ajang internasional tersebut.
Daftar Tim Lolos ke Perempatfinal Piala Asia U-17 2025:
-
Uzbekistan
-
Arab Saudi
-
Indonesia
-
Jepang
-
Korea Selatan
-
Uni Emirat Arab
-
Tajikistan
-
Korea Utara
Masing-masing datang dengan gaya bermain berbeda, kekuatan khas, dan motivasi besar. Indonesia membawa semangat muda dan organisasi tim yang rapih. Jepang tampil tajam di lini depan. Uzbekistan kuat di fisik dan transisi cepat. Sementara Korea Selatan, meski runner-up grup, tetap berbahaya.
Turnamen yang Menjadi Cermin Masa Depan Sepak Bola Asia
Piala Asia U-17 2025 telah menyuguhkan lebih dari sekadar pertandingan. Ia menjadi panggung awal bagi generasi masa depan, ladang bakat-bakat mentah yang akan bersinar di pentas yang lebih tinggi. Kemenangan demi kemenangan bukan hanya milik tim, tapi juga bagian dari perjalanan panjang sepak bola Asia menuju peta dunia.
Dan bagi Indonesia, turnamen ini bisa jadi momentum emas. Dengan modal tiga kemenangan dan permainan yang solid, Garuda Muda punya peluang besar bukan hanya untuk lolos ke Piala Dunia U-17, tapi juga mengukir sejarah baru.
Satu fase sudah selesai, satu ujian lagi menanti. Tapi satu hal pasti: dari kolam peluh dan semangat para pemain muda ini, masa depan sepak bola Asia terlihat semakin cerah.