Pada pertandingan giornata ke-13 Serie A 2024/2025 yang digelar di Stadion Pierluigi Penzo, Selasa (26/11/2024), Venezia mengalami kekalahan 0-1 saat menjamu Lecce. Meski menguasai jalannya pertandingan, tim tuan rumah tidak mampu mencetak gol, sementara Lecce sukses meraih kemenangan berkat gol tunggal yang tercipta di menit ke-70. Bek tim nasional Indonesia, Jay Idzes, tampil penuh sepanjang laga, tetapi tidak dapat membantu Venezia menghindari kekalahan.
Dominasi Venezia yang Tidak Berbuah Gol
Sejak awal laga, Venezia tampil lebih dominan dalam penguasaan bola. Tim yang dilatih oleh Eusebio Di Francesco ini memiliki lebih banyak kesempatan untuk menyerang dan mengontrol permainan. Namun, meskipun mendominasi jalannya pertandingan, Venezia kesulitan untuk mengonversi peluang menjadi gol. Beberapa serangan yang dibangun lewat kombinasi permainan cepat dan tekanan tinggi gagal menembus pertahanan solid Lecce.
Venezia, yang bertindak sebagai tuan rumah, seakan terjebak dalam pola serangan yang monoton dan kesulitan untuk memecah kebuntuan. Penyerang mereka beberapa kali mencoba mencetak gol dari luar kotak penalti, tetapi upaya mereka selalu bisa digagalkan oleh kiper Lecce, Wladimiro Falcone, yang tampil impresif di bawah mistar.
Kejutan Lecce: Gol Penentu dari Patrick Dorgu
Meski lebih banyak ditekan, Lecce berhasil memanfaatkan peluang langka mereka untuk mencetak gol. Pada menit ke-70, Patrick Dorgu menjadi pahlawan bagi tim tamu dengan mencetak gol tunggal yang membawa Lecce unggul 1-0. Gol tersebut tercipta setelah serangan cepat yang dimulai dari lini tengah dan diakhiri dengan umpan matang kepada Dorgu, yang dengan tenang menyarangkan bola ke gawang Venezia.
Gol ini mengejutkan tuan rumah, yang meskipun lebih mendominasi secara statistik, harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka gagal memanfaatkan peluang. Lecce, yang lebih efisien dalam memanfaatkan sedikit peluang yang ada, berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan, dan meraih kemenangan yang sangat berharga.
Venezia Semakin Terpuruk di Dasar Klasemen
Dengan kekalahan ini, Venezia semakin terpuruk di dasar klasemen Serie A 2024/2025. Tim yang hanya mengoleksi 8 poin dari 13 laga ini masih kesulitan menemukan konsistensi dalam performa mereka. Meski ada beberapa pemain yang tampil cukup baik, seperti Jay Idzes yang bekerja keras di lini pertahanan, upaya keras tim untuk bangkit selalu terhambat oleh ketidakmampuan mereka mencetak gol.
Kekalahan ini juga memperpanjang catatan buruk Venezia di liga, yang seolah-olah kesulitan mengatasi tekanan di kompetisi papan atas Italia. Pelatih Eusebio Di Francesco kini harus bekerja ekstra keras untuk memperbaiki timnya, dengan harapan dapat keluar dari zona degradasi dalam waktu dekat.
Lecce Naik ke Peringkat 15: Perlahan Menuju Posisi Aman
Di sisi lain, kemenangan ini membawa Lecce naik ke posisi 15 klasemen sementara dengan koleksi 12 poin. Lecce berhasil meraih tiga poin penting yang memberikan mereka sedikit ruang untuk bernapas di tengah ketatnya persaingan di Serie A. Meskipun performa mereka masih jauh dari sempurna, hasil ini memberi Lecce dorongan moral untuk melanjutkan perjuangan mereka dan berusaha menjauh dari zona degradasi.
Gol semata wayang dari Patrick Dorgu juga menjadi bukti betapa pentingnya efisiensi dalam sepak bola, terutama ketika menghadapi tim yang lebih dominan dalam penguasaan bola seperti Venezia. Lecce berhasil memanfaatkan satu peluang mereka dengan baik, sementara Venezia terus berjuang tanpa hasil yang memadai.
Jay Idzes: Penampilan Kuat di Tengah Kekalahan
Bagi Jay Idzes, pertandingan ini menjadi ajang untuk menunjukkan kualitasnya sebagai bek tengah yang tangguh. Meskipun timnya kalah, Idzes tampil penuh selama 90 menit dan menjadi salah satu pemain yang konsisten dalam menjaga pertahanan Venezia. Pemain timnas Indonesia ini terus bekerja keras untuk memutuskan serangan-serangan Lecce dan mencoba memberikan kontribusi positif, meskipun tekanan yang diterima sangat besar.
Namun, meski Idzes tampil solid di barisan pertahanan, kualitas permainan tim secara keseluruhan masih menjadi tantangan besar bagi Venezia. Kekalahan ini tentunya menjadi bahan evaluasi bagi pelatih Di Francesco dan timnya untuk segera memperbaiki kinerja, terutama dalam hal menyerang dan mencetak gol.
Tugas Berat bagi Venezia dan Pelatih Di Francesco
Dengan hasil ini, tekanan terhadap Venezia semakin meningkat. Pelatih Eusebio Di Francesco akan menghadapi tugas berat untuk memotivasi tim dan memperbaiki performa mereka agar bisa keluar dari zona degradasi. Kemenangan bagi Lecce adalah langkah penting menuju keselamatan, namun perjalanan mereka masih panjang. Di sisi lain, Jay Idzes akan terus berjuang bersama Venezia, berharap timnya bisa bangkit dan meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Serie A musim ini semakin ketat, dengan tim-tim yang berada di zona degradasi saling berusaha keluar dari situasi sulit. Bagi Venezia, waktu semakin mendesak untuk segera menemukan solusi dan bangkit kembali di paruh kedua musim ini.
